cegukan
Kamis, 08 November 2012
0
komentar
Mitos vs Ilmiah Cegukan
Cegukan,
anda sering dengar kan istilah cegukan ini? banyak kepercayaan yang timbul soal
cegukan tersebut misalnya Di masyarakat Jawa misalnya, cegukan yang dialami
anak kecil konon menjadi penanda bahwa si anak akan segera cepat besar dan juga
cepat tinggi. Hingga saat ini saya yakin mitos cegukan tersebut masih banyak
dipercaya. Secara ilmiah cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja
pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang
tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita
suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan cenderung
terjadi ketika tingkat karbondioksida dalam darah merosot terlalu rendah.
Cegukan
juga menjadi cara tubuh memberitahukan bahwa Anda makan atau minum terlalu
banyak. Para ilmuwan juga menilai cegukan adalah refleks yang mencegah Anda
tersedak makanan atau minuman. Cegukan juga disebabkan oleh iritasi saraf
frenikus yang merupakan saraf motor ke diafragma yang membantu mengendalikan
proses bernafas.
Selain
dialami oleh orang dewasa, cegukan juga lazim dialami oleh bayi, makanya baby
hiccup atau cegukan pada bayi juga menjadi topik yang paling sering dibahas
untuk kesehatan bayi.
Saya
pribadi sering mengalami cegukan dan tiba tiba bisa hilang dengan sendirinya.
Ok diatas sudah ada penjelasan soal fakta fakta cegukan lalu mitos nya mana?
tenang dulu bro. ini dia mitos mitos populer seputar cegukan
Masyarakat
India percaya bahwa cegukan akan muncul ketika seseorang mengingat mereka.
Jadi, ketika seseorang mengalami serangan cegukan, mereka berpikir bahwa ada
seorang teman atau anggota keluarga yang berpikir tentang mereka. Bisa berfikir
ada yang ngomong di belakang, atau bisa juga membicarakan hal baik. Eh jangan
salah ga cuma di india loh di indonesia mitos semacam ini juga masih dipercaya.
Oke
lalu gimana cara mengatasi cegukan yang pastinya sangat mengganggu dan
membuat anda tidak nyaman?
Pengalaman
saya sih Menahan napas adalah cara yang paling ampuh untuk mengurangi cegukan,
karena dengan menahan napas maka kadar karbondioksida di dalam darah meningkat,
sehingga kecegukan berhenti. Namun ada juga sih yang menyarankan untuk minum
air putih atau juga Membalik posisi tubuh dengan meletakan kepala dibawah kaki
diatas (kalau yang ini sekalian belajar akrobat gan kaki di kepala, kepala di
kaki. hmm jadi inget lirik lagunya peterpan)