5 Alasan Pria Tak Lagi Cinta
Sabtu, 02 Februari 2013
0
komentar
1. Anda tak lagi ada dalam "zona-nya"
Pria punya penilaian yang sangat tinggi terhadap loyalitas. Ini membuat ia harus benar-benar merasakan bahwa Anda ada di sisinya, dan bisa menjadi tempat perlindungannya. Ketika menghadapi masalah pria membutuhkan seorang perempuan yang bisa membuatnya merasa nyaman. Jika ia mulai menarik diri dan kehilangan rasa cinta, bisa jadi karena ia merasa Anda tak lagi ada dalam zona-nya. Anda dirasa tidak mampu berempati atau tidak cukup memahami dirinya.
2. Merasa tidak cocok
Dalam hubungan, kecocokan dan kompatibilitas sangat dibutuhkan. Beberapa masalah yang dihadapi berdua saat berpacaran sebenarnya bisa menunjukkan apakah Anda berdua dapat saling mengisi. Pria bisa menilai ketidakcocokan dari berbagai hal, seperti topik-topik yang Anda bicarakan, aktivitas yang Anda berdua lakukan, atau sifat-sifat buruk yang Anda sembunyikan.
Mungkin si dia akan mengikuti saja semua hal yang Anda rencanakan, tapi diam-diam dia pun membuat penilaian mengenai diri Anda. Di mata orang lain pun, Anda berdua mungkin akan terlihat sebagai pasangan yang serasi. Namun pada akhirnya realita akan mulai terlihat. Semua perbedaan yang ada akan mulai terungkap, dan si dia mulai mundur perlahan.
3. Terlalu diatur
Sikap perempuan yang terlalu mengatur bisa membuat para pria muak. Hal itu akan membuat pria merasa dikekang, tidak bisa melakukan sesuatu sesuai kehendaknya, dan tentunya tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Apalagi, bila apa yang Anda kehendaki dari dirinya justru merupakan ekspresi kepribadiannya. Misalnya, mengenai cara berpakaiannya, atau potongan rambutnya. Belum lagi jika kemudian Anda juga mengatur segala tingkah lakunya. Bila hal ini tidak segera Anda sadari, si dia bisa kehilangan perasaan cintanya.
4. Dia tak lagi merasa dikagumi
Banyak terapis dan psikolog mengungkapkan tentang keinginan dan kebutuhan perempuan untuk dihargai, dan laki-laki untuk dikagumi. Seorang pria yang merasa bahwa dirinya tidak lagi menarik, atau dibutuhkan, perlahan-lahan akan mulai kehilangan minat dalam hubungan. Sebaiknya jangan terlalu memberi banyak tekanan pada pasangan. Jangan pelit memberikan pujian, misalnya ketika ia meraih pencapaian tertentu di tempat kerjanya. Atau, jangan terlalu merasa sebagai perempuan mandiri. Sesekali mintalah agar ia membantu Anda melakukan sesuatu, agar ia tetap merasa dibutuhkan.
5. Selalu pasang muka cemberut
Ini sering terjadi tiap waktu, dan Anda pasti sadar saat melakukannya. Tak salah jika Anda merasa kurang setuju dengan apa yang dilakukannya, tetapi bukan berarti Anda harus menunjukkan wajah sedih dan cemberut tiap kali bertemu dengannya. Misalnya, hanya karena salah perhitungan dengan waktu ia jadi terlambat menjemput Anda. Pria tidak bisa membaca pikiran Anda. Sampaikan saja apa yang mengganggu pikiran Anda. Kalau Anda tidak menyampaikannya, dan hanya memasang wajah masam setiap menyambut kehadirannya, ia pasti malas menemui Anda.
Sumber: eharmony